Pengertian segitiga
Segitiga ialah sebuah bangun datar yang memiliki tiga buah sisi yang mana setiap sisi tersebut bertemu pada tiga buah titik sudut.
Jenis – Jenis Segi Tiga
Berdasarkan kepada panjang sisi yang ada pada suatu segitiga, jadi jenis segitiga dapat dibagi menjadi 3 macam, yaitu:
- Segitiga sama sisi
Segi Tiga Sama Sisi adalah segitiga yang panjang setiap sisi-sisinya adalah sama dan masing-masing sudut yang ada pada segitiga sudut tersebut sama juga besar yaitu 60 derajat.
- Segitiga sama kaki
Segitiga Sama Kaki adalah segitiga yang mempunyai dua buah sisi yang sama panjangnya, sementara satu sisi yang lain berbeda. Oleh karena itu, dua buah sudut yang ada adalah sama besarnya.
- Segitiga sembarang
Segitiga Sembarang adalah segitiga yang panjang masing-masing sisinya berbeda-beda. Setiap sudut pada segitiga sembarang juga berbeda besarnya.
Demikianlah tiga macam jenis – jenis segi tiga berikut contoh gambarnya.
Namun jika segitiga itu dibedakan berdasarkan atas besar sudut yang ada pada segitiga tersebut, maka jenis – jenis segitiga itu dapat dibedakan menjadi tiga juga, yaitu:
- Segitiga siku-siku
Segitiga Siku-Siku ialah segitiga yang mana salah satu sudutnya memiliki besar 90derajat. Sisi yang berada tepat didepan sudut siku-siku ini dinamakan sebagai hipotenusa. Hipotenusa adalah sisi terpanjang dari segitiga.
- Segitiga Lancip
Segitiga Lancip ialah segitiga yang besar dari ketiga sudutnya tersebut kurang dari 90 derajat.
Gambar Segitiga Lancip
- Segitiga tumpul
Segitiga Tumpul adalah segitiga yang mana salah satu sudutnya memiliki besar sudut lebih dari 900.
Gambar Segitiga Tumpul
mencari luas segitiga
L = ½ x alas x tinggi
Keterangan:
L = Luas
a = alas
t = tinggi
mencari keliling segitiga
K = Luas
sisi1 + sisi2 + sisi3: Panjang sisi – sisinya
Namun, Temen-temen harus tahu, bahwa bentuk dari bangun segitiga beraneka ragam, terdapat beberapa hukum atau teorema yang juga wajib untuk Anda ketahui, yaitu teorema Pythagoras dan teorema Heron.
- Teorema Pythagoras
c2 = a2 + b2Maka, ketika akan menghitung luas segitiga siku-siku, namun tinggi dari bangun tersebut belum diketahui, Anda wajib mencarinya terlebih dulu dengan menggunakan rumus Pythagoras tersebut.
2. Teorema Heron
Terema Heron ini berlaku untuk menghitung pada bangun segitiga sembarang. Yang mana pada segitiga sembarang ini panjang masing-masing sisi a, b, dan c mempunyai panjang yang berbeda. Tentunya, apabila hanya mengacu pada rumus dasar luas segitiga, kita akan mengalami kesulitan untuk mengingat tingginya tersebut.
Rumus Pythagoras tidak berlaku dalam segitiga ini.
Adapun rumusnya yaitu:
Luas sama dengan = √s x (s – a) x (s – b) x (s – c)Dengan s = ½ keliling lingkaran
Selain teorema-teorema diatas, ada juga rumus segitiga khusus yang dapat digunakan untuk mencari luas segitiga sama sisi. Meskipun luas kedua segitiga sama sisi dan sama kaki ini dapat dihitung dengan mengaplikasikan teorema pythagoras, yang mana mengingat keduanya sama-sama dibentuk oleh dua buah segitiga siku-siku yang kongruen.
Rumus lain untuk menghitung luas segitiga sama sisi, yaitu:
L = a2 / 4 x √3.